I Dont Know

Mata ini tak mampu tuk menatapnya..
sehingga tanganku tak bisa tuk meraihnya..

Mulut ini tak sanggup tuk mengatakannya.
dia terlalu jauh.

Hidung ini tak sanggup tuk bernafas,
karena aromanya terlalu tajam bagiku.

Kutaksanggup mendengar suara indahnya,
sehingga membuatku tuli tuk mendengarnya..

Namun ketika indra ini berada didalam keterbatasannya.
biarlah hati dengan kesederhanaannya..
yang mampu tuk merasakannya

randomized

Sebuah rangkaian melodi bagaikan suatu lembayung mentari
apa yang sedang kau pikirkan hai peri.

ketika cakrawala menghilang dan kemudian menghilang ditelan bulan,
kutau sang mentari kan hadir untukmu.

ketika dua burung gereja terbang dan terluka, jatuh ditepian jalan, takkan ada sesuatu yang ditakuti sebuah insan yang saling menjaga.. ketika saling terluka.

Disaat kura2 bertanya pada ikan mas dan bertanya apakah ini sebuah mimpi..
dan ikan mas menjawab "iya" dan ajaklah aku keduniamu, bawa aku kedaratan yang mungkin aku bisa melihat indahnya lembayung mentari.
sang kura2 pun menjawab "aku tahu, dan kau tau aku akan selalu ada",
ikan mas pun mencoba naik ke cangkang sang kura2, lalu sang kura2 naik ke daratan beserta ikan mas di punuknya.. akhirnya mereka berdua menikmati indahnya lembayung sang surya.. tak beberapa saat kemudian ikan mas pun lemas dan mulai kehabisan nafas.. dan akhirnya mati.

"Ga semua yang indah itu sebenarnya indah", dan "ga semua yang baik sebenarnya baik", dan kadang kita memberikan yang terbaik justru itu menjadi yang terburuk.

Namun terkadang sebuah momentum itu datang, ketika hal terlihat beberapa kesamaan bagai berdiri di sebuah cermin, dan ketika itu datang secara tidak sengaja, disaat kenyamanan itu terulang kembali, apakah ini sebuah rasa.. atau ini hanya sebuah dongeng yang terjadi dan kemudian menghilang ditelan sang waktu..

terus melangkah, teruslah menari, bersuaralah, teruslah berkarya. hai peri kecilku "jingga dibahumu, mentari di pundakmu, malam didepanmu, teruslah berjalan " aku selalu ada.

Silent, Patience

Dalam keheningan kutertawa, tanpa suatu rasa yang terbawa
menghempas waktu menabur asa.

menahan rindu, menahan rasa.
bertabur sukma merasuk di jiwa.

meraih diri tuk bergerak, terpasung hati tak beranjak.
meng"andai" ku tergerak, memutar detik yang tak bergerak

kuhanya bisa terdiam, melihat waktu yang terus beranjak
menunggu detik yang tepat, lalu bergerak.

malam tidak selamanya malam, siang tak seterusnya siang.
dingin tak selalu dingin, panas tak kemudian panas.

sepi, sendiri, melihat goresan hati yang tak terdeteksi.
sambil menunggu sinar cahaya yang pasti.

kuikuti jejak cahyamu, tanpa bisa ku meraihmu.

apakah cahaya itu bisa menuntun setiap langkahku?,
sampai ku bisa kuraih sayapmu.

bagai ribuan taun cahaya jarakmu.
namun hanya satu mil saja di mataku.

seperti mentari ditelan sang bulan, dan bulan bercahaya di dalam kegelapan.
itulah sebuah harapan yang tak pernah hilang,
dan tak akan pudar ditelan sang malam.

waktu setelah esok

udah lama gw ga update blog gw yang satu ini..
seru juga kadang dipikir2 bikin blog.
kita bisa tau tulisan2 kita yang sesuai perasaan kita di masa lalu yang kadang bisa bikin ngakak sendiri.


yah bener memang kehidupan memang selalu ada musimnya..
gw harus enjoyin setiap musim musim yang terjadi di dalam hidup ini.
kadang bener gw mungkin ingin mengeluh. kok mungkin terasa berat, kadang mungkin gw ngerasa ga sanggup.
dan kadang mungkin gw butuh tempat untuk cerita secara pribadi #KODE lol.

but gw harus terus melangkah maju.. mungkin ga mudah tapi gw ga mau menyerah gitu aja.
gw harus melawan arus dan terus mendayung untuk terus mencoba melangkah maju..

seperti ada pepatah bilang "jika berlayar dan tidak ada angin maka dayunglah".

beberapa waktu terakhir sempat ada hal yang membuat gw lemah, dan mungkin benar kadang kegagalan dan kebodohan gw di masa lalu terkadang datang untuk mengintimidasi..

tapi bener mungkin inilah saatnya gw untuk belajar dan terus belajar untuk memperbaiki kesalahan dan kebodohan gw di masa lalu.
"gw emang orang yg pernah gagal tapi gw bukan seorang pecundang"

dan percaya Tuhan udah kenal gw sebelum gw dilahirkan, dia tau hal apa yang tepat untuk anaknya, untuk menjadikan gw lebih baik lagi.

terus melangkah hari esok masih ada.. mentari masih terus bersinar, untuk menyinari setiap langkah menuju mimpi-mimpi kita.