Apakah
mimpi bisa tidak berbanding lurus dengan
realita?
Apakah ketika kita mengejar ke
bahagian maka kita kehilangan "ke
hidupan"?
Apakah kebahagiaan itu harus
dikejar, atau memang kebahagiaan sesungguhnya sudah ada di dalam
diri kita?
Apakah hati
nurani itu lebih penting daripada sebuah
tuntutan?
Apakah ketika "
bermimpi" sesungguhnya kita hanya memang sedang "
tertidur"
Di dunia ini ad dua jenis orang: realistis dan pemimpi. Org yang realistis adalah orang yang tau kemana mereka akan pergi, namun Pemimpi adalah orang yang sudah ada di tempat itu. - Robert Orben
Tidak ada komentar:
Posting Komentar